Cabang olahraga (Cabor) aeromodeling kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikenalkan dan disosialisasikan di eks driving lapangan golf Blora (Minggu, 10/3/2019). Aeromodeling dikenalkan kepada warga untuk menepis kesan sebagai olah raga yang dianggap mahal.

Ketua Umum Cabor aeromodeling Blora, Agustinus, mengatakan dalam sosialisasi menghadirkan dua orang perwakilan calon atlet dari 16 Kecamatan di Kabupaten Blora. Selain itu, menghadirkan pelatih dari Jawa Tengah.

"Kami sengaja menggelar sosialisasi olahraga aeromodeling yang selama ini dianggap olahraga mahal, namun ternyata tidak, dan saya yakin olahraga aeromodeling ini akan disukai oleh warga Blora. Cabor ini terbentuk 15 Februari 2019,” katanya.

Sebagai pemula, pihaknya menyediakan pesawat kayu outdoor hand louncher gleader (OHLG) yang harganya dinilai terjangkau. Masing-masing kecamatan di berikan dua pesawat kayu OHLG .

Dengan dibantu Ian Cahya Ismail dan Gunawan Prasetya Atlit dari Jawa Tengah mereka bersama-sama merakit pesawat kayu OHLG.
Agustinus menambahkan pada bulan Juli 2019 nanti atlet aeromodeling Blora akan melakukan eksibisi untuk latihan bersama di Kabupaten Jepara.

“Kami berterimakasih atas dukungan KONI Blora membantu terbentuknya aeromodeling di Blora, dan bulan Juli mendatang kami akan mengadakan eksibisi ke Jepara untuk latihan bersama,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, ketua umum KONI Blora, Hery Sutiyono, memberi apresiasi positif atas kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk memperkenalkan cabor baru, mudah -mudahan ini akan ikut mewarnai Porprov yang akan datang. Pesan kami, jangan rog-rog asem, kelihatan ramai di depan, di belakangnya malas dan menurun,” tegasnya.

Sebelum memperagakan hasil rakitan pesawat kayu OHLG mereka (calon Atlit Aeromodeling Blora) disuguh atraksi pesawat remote control dan pesawat drown oleh atlet dari Kudus yang akan mengikuti kejuaraan aeromodeling jenis pesawat remote control di Singapura. (Dinkominfo Kab. Blora).