Bagian Kesejahtaraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan data Guru Madrasah Diniyah (Madin), Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Guru Sekolah Minggu (SM) Tahun 2019 di Kabupaten Blora.
Bimtek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE, MSi didampingi Asisten I Setda Blora Purwadi Setiono, SE dan Kepala Bidang SPT Dinkominfo, Budi Tjahjono, SH mewakili Kepala Dinkominfo Blora Drs. Sugiyono, M.Si.
Acara berlangsung selama tiga hari, Rabu (13/3/2019) hingga Jumat (15/3/2019) di ruang pertemuan Setda Blora dengan diikuti 42 peserta.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi dalam sambutannya mengatakan, membangun karakter bangsa adalah tugas dan inti pokok pembangunan nasional. Oleh karena itu, pendidikan mempunyai peran penting, di antaranya untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas, memiliki integritas tinggi dalam mendidik anak.
“Sehingga terlahir anak didik yang berkualitas,” kata Komang Gede Irawadi, di Blora, Rabu (13/3/2019).
Tidak dapat dipungkiri, bahwa tenaga pendidik saat ini masih belum semua beruntung dengan mendapatkan hak-haknya seperti yang lainnya.
“Saya prihatin dengan keadaan ini. Dan pemkab Blora tidak tutup mata dengan keadaan ini. Pemkab Blora akan terus berupaya untuk memperjuangkan nasib para guru agar memiliki kesejahteraan yang setara,” ujarnya.
Khusus bagi Guru Madrasah Diniyah, Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Guru Sekolah Minggu, lanjutnya, di tahun 2019 ini Pemkab Blora sudah mengadakan anggaran honor.
“Memang besarannya belum seberapa, namun pemkab akan terus berupaya agar honorarium ini bisa ditingkatkan tahun mendatang,” ujarnya.
Selaku pribadi dan atas nama pemkab Blora, kata Komang, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, yang selama ini telah mengabdikan diri dengan tulus ikhlas mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi anak didik.
“Pada hari ini, kita akan melaksanakan bimbingan teknis, dan sosialisasi pembukaan rekening dari Bank Jateng bagi Guru Madrasah Diniyah, Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Guru Sekolah Minggu. Saya minta kepada peserta bisa mengikuti sebaik-baiknya,” katanya.
Setelah mengikuti bimtek, lanjut Sekda Blora, diharapkan dapat menjadi mengerti dan memahami apa saja dan bagaimana yang harus dilakukan untuk meng update data.
“Data ini sangat penting. Karena data ini akan berkaitan dengan honorarium yang akan diterima. Oleh karena itu diminta dilakukan sebaik-baiknya, jangan sampai salah data,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Asisten I Setda Blora Purwadi Setiono, SE dalam laporannya antara lain mengemukakan tujuan dilaksanakannya bimtek yaitu untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang pengelolaan data dan untuk mendapatkan data Guru Madrasah Diniyah, Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Guru Sekolah Minggu di Kabupaten Blora yang lebih akurat dan akuntabel.
Peserta Bimtek, terdiri koordinator/operator FKDT Kecamatan 16 orang, koordinator /operator Badko TPQ Kecamatan 16 orang, pengurus FKDT kabupaten 4 orang, pengurus Badko TPQ Kabupaten 4 orang dan koordinator Sekolah Minggu Kabupaten 2 orang.
“Jadi semuanya ada 42 peserta,” katanya.
Narasumber Bimtek dari Kominfo Blora, Bagian Kesra Setda Blora dan PT. Bank Jateng Cabang Blora yang mensosialisasikan pembukaan rekening guru Madin, TPQ dan Sekolah Minggu di Bank Jateng Cabang Blora Tahun 2019. (Dinkominfo Kab. Blora)