Berita Terkini

Peringati Hari Wayang Nasional 2020 Ditampilkan Lima Dalang Muda


Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Blora menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional 2020.

Pertunjukan diselenggarakan secara virtul di pendopo rumah dinas Bupati Blora dengan menampilkan lima orang dalang muda yang mewakili eks karesidenan di wilayah kabupaten Blora, Sabtu (7/11/2020).

Ketua Pepadi Blora H. Sukarno dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Wayang Nasional telah diselenggarakan ke dua kalinya di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

“Hanya saja karena kali ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, maka yang kedua kalinya ini dilaksanakan secara virtual, penonton yang hadir langsung dibatasi, namun bisa menyaksikan melalui channel youtube atau mendengarkan radio Gagak Rimang Blora,” ungkapnya.

Lima dalang muda yang tampil secara maraton yaitu Ki Budi Prayitno dengan menampilkan cerita Narayana. Dalang muda Ki Mayricho Kukuh A.B dalam lakon Anoman Sakti.

Kemudian Ki Yogi Dwi Oktavianto dengan menampilkan cerita Sesaji Raja Soya, Ki Zamroni dalam cerita Wahyu Cakraningrat dan Ki Jolondot dengan menyajikan cerita Lahire Wisanggeni.

“Kami berterimakasih kepada Pemkab Blora dan Bupati Blora yang telah memotivasi generasi muda dan khususnya seni pedalangan di Blora sebagai upaya pelestarian seni budaya bangsa,” kata Sukarno.

Bahkan setiap malam Jumat Pon setiap bulan, digelar pertunjukan wayang kulit di pendopo rumah dinas Bupati Blora.

“Bahkan ini satu-satunya se Jawa Tengah yang rutin digelar setiap malam Jumat Pon setiap bulan,” ucapnya.

Ia menyebut diperingati Hari Wayang Nasional karena wayang adalah warisan leluhur dan budaya bangsa yang harus dilestarikan karena dunia telah mengakui, sehingga di Indonesia ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018 tentang Hari Wayang Nasional.

“Jadi lebih dahulu PBB pengakuannya. Kali ini temanya lestarikan budaya kita,” kata Sukarno.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Blora dengan ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kepada lima orang dalang muda.

Sebelumnya, dalam sambutan, Bupati Blora menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Wayang Nasional 2020 dan menyampaikan terimakasih kepada Pepadi Blora, dalang , niyaga dan semua seniman Blora yang telah melestarikan (uri-uri) serta memelihara salah satu budaya adiluhung.

“Saya mewakili Pemkab Blora, dengan bangga mengucapkan selamat Hari Wayang Nasional. Semoga budaya-budaya kita, peninggala para leluhur kita masih terpelihara dengan baik di kabupaten Blora,” ucapnya.

Pada peringatan Hari Wayang Nasional 2020 ini Bupati Blora memberikan hadiah berupa seragam beskap untuk dalang, sinden, niyaga. Termasuk para seniman tayub, tim kethoprak, barongan juga dihitung untuk dapat seragam.

“Dalam tiga hari ini saya tunggu datanya berapa yang diperlukan. Biar kelihatan bagus dan cantik” ucapnya.

Pada kesempatan itu Bupati menyebut telah membuka lahan persawahan di Kelurahan Beran yang nantinya dijadikan sebagai kawasan Blora Baru (The New Blora City).

“Lahannya cukup luas, hampir seratus hektar, sebagian bengkok, sebagian lagi lahan milik warga. Secara bertahap telah dibangun pasar, jalan baru dan berikutnya akses jalan menuju dusun Ploso Kamolan dan Desa Pelem,” terangnya.

Termasuk sejumlah perkantoran, antara lain Kejaksaan Negeri, Dinkes Blora karena untuk pelebaran rumah sakit yang nantinya program tersebut akan diserahkan kepada Bupati terpilih.

Menurut Bupati Blora, pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora tahun 2020 hanya dilaksanakan sederhana saja, kegiatannya berupa ziarah, jamasan pusaka dan kirab serta syukuran yang nanti tepat pada tanggal 11 Desember 2020 malam yang dirangkaikan dengan pertunjukan wayang spiritual dengan hiburan pelawak Jolang.

“Saya pesan kepada Pepadi Blora, tolong budaya Blora tetap dipelihara,” tutup Bupati Blora.

Disela-sela acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Blora yang kemudian diserahkan kepada dalang cilik, anak dari Ki Dalang Nuryanto asal Dukuh Pangkat desa Purwosari Kecamatan Blora.

Hadir pada acara Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora M. Solichan Mochtar, SH, AP mewakili Kepala Dinporabudpar Blora H. Slamet Pamuji, SH, M.Hum dan sejumlah dalang anggota Pepadi Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Longsoran di Desa Brumbung Mulai Ditangani Secara Kolaborasi
    17 Mei 2024 Jam 16:40:00

    Longsoran tanah di RT 05/RW 1 Desa Brumbung Kecamatan Jepon ditangani secara kolaborsi antara...

    Ketua HMI Cabang Blora : Terapkan Proses Demokrasi Secara Selection, Election, dan Legacy
    17 Mei 2024 Jam 16:39:00

    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...