Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi pagelaran seni dan budaya Festival Bambangan Cakil  (FBC) 2020 Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Ganjar melalui video call Whatsapp kepada Kepala Desa (Kades) Pengkoljagong, Sugiyono, Rabu (30/12/2020) sore.

Dalam percakapan singkat tersebut, Ganjar menilai festival ini merupakan wujud inovasi di desa tersebut.

“Mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung karena ada hal-hal yang harus saya selesaikan di sini. Ini Covid masih tinggi. Mudah-mudahan dalam kesempatan yang baik nanti bisa berkunjung ke sana (Pengkoljangong),” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, festival ini sangat luar biasa untuk ukuran sebuah desa di wilayah terpencil di ujung selatan Kabupaten Blora. Bahkan, Ganjar menduga ini merupakan festival bertaraf nasional pertama yang diselenggarakan sebuah desa kecil.

“Sebenarnya bukan pelosok ya. Jaman sekarang ini tidak ada lagi desa pelosok jika mampu menyuguhkan karyanya di ruang digital. Karya itu tak hanya akan dinikmati di Kecamatan setempat, bahkan seluruh dunia bisa menyaksikannya,” ungkapnya.

Dirinya meminta penampilan di Festival Bambangan Cakil 2020 diunggah di media sosial.

Bahkan, Ganjar Pranowo membuka tangan lebar-lebar jika diminta untuk mengunggah penampilan penari dalam event tersebut melalui akun medsos pribadinya.

“Nanti bisa saya unggah di medsos saya. Sekarang ini, saatnya tunjukkan aksimu. Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

Menanggapi hal ini, Kades Pengkoljagong Sugiyono mengaku sangat bangga dengan respon Gubernur Jaws Tengah Ganjar Pranowo.

Sugiyono menilai hal ini bentuk perhatian nyata seorang pemimpin kepada warga di daerahnya, khususnya Pengkoljagong yang merupakan desa kecil di Kabupaten Blora.

“Kami merasa terhormat dan berbangga hati, mendapatkan apresiasi dari Bapak Gubernur. Ini akan memacu kami untuk berinovasi lebih baik lagi untuk even-even selanjutnya,” ucapnya. (Tim Dinkominfo Blora/Tim Publikasi FBC).