Mentari pagi memancar cerah, menyemangati sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Kunduran dan siswa SMK Muhammadiyah 1 Blora Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas Kominfo Blora.
Sejumlah gawai yang dibawanya disiapkan, kemudian dengan ceria, jalan kaki menuju ke Klenteng Hok Tik Bio Blora yang jaraknya hanya beberapa meter dari Dinkominfo Blora, Jumat (27/9/2024).
Meraka adalah Hanifah Azzahra dan Aisyah Nur Alim, siswa SMK Muhammadiyah Kunduran. Restika Dwi Istiana dan Vidia Bella Pradipta, siswa PKL dari SMK Muhammadiyah Blora.
“Jadi kami mengajak dan sekaligus mengedukasi mereka belajar keberagaman budaya dan menumbuhkan rasa toleransi. Selain itu, mereka bisa mengekspresikan karya video dan foto dengan objek dan subjek seputar Klenteng Hok Tik Bio Blora,” kata Teguh, salah satu pembimbing siswa PKL di Dinkominfo Blora.
Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada siswa PKL untuk melihat secara langsung bagaimana keberagaman budaya dan agama dapat hidup berdampingan secara harmonis di Indonesia, khususnya di Kabupaten Blora. Ini adalah pengalaman yang tak ternilai bagi mereka dalam mengasah pemahaman tentang sejarah dan meningkatkan kepekaan terhadap nilai-nilai toleransi di era teknologi.
"Kunjungan ke klenteng ini memberikan perspektif baru kepada para siswa dalam memahami sejarah dan peradaban Islam, terutama dalam konteks hubungan dengan budaya Tionghoa. Mereka dapat melihat bagaimana interaksi dan saling pengaruh antara budaya-budaya tersebut terjadi selama berabad-abad," kata Teguh.
Kedatangannya disambut oleh petugas yang menjaga dan merawat Klenteng Hok Tik Bio Blora. Bagi sejumlah siswa SMK itu, Klenteng Hok Tik Bio Blora, menjadi daya tarik. Tidak hanya sekadar ingin mengetahui benda apa saja yang disimpan di dalamnya, tetapi juga ingin menimba informasi serta membuat konten dan dokumentasi dengan teknologi gawai.
“Sungguh, ini baru pertama kali kami masuk dan melihat lebih dekat tentang Klenteng Hok Tik Bio Blora,” ucap Hanifah Azzahra dan Aisyah Nur Alim, siswa SMK Muhammadiyah Kunduran.
Hal senada diungkapkan Restika Dwi Istiana dan Vidia Bella Pradipta, siswa PKL dari SMK Muhammadiyah Blora.
“Kami tadi dikenalkan oleh petugas dan diajak keliling di dalam Klenteng. Seperti dikenalkan tentang patung Dewa dan Dewi, serta beberapa peralatan yang digunakan untuk kegiatan keagaman. Kami sangat menghormati aturan yang ditentukan. Kami diizinkan membuat diokumentasi di bagian luar, kami maklum, ini kan tempat ibadah, jadi tidak boleh sembarangan dan harus menghormati,” kata Restika Dwi Istiana dan Vidia Bella Pradipta. (Tim Dinkominfo Blora).