Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Luluk Kusuma Agung Ariadi, AP., merencanakan pada tiap makam mantan Bupati Blora yang berada di daerah maupun di luar daerah Kabupaten Blora akan dipasang lambang daerah.
“Saya sudah konsultasi dengan Pak Sekda, bermaksud memasang lambang daerah Kabupaten Blora di masing-masing makam mantan Bupati, baik di dalam atau di luar Kabupaten Blora, beliau merespon,” jelas Luluk, di Blora, Selasa (3/12/2024).
“Itu dimaksudkan supaya warga sekitar tahu, kalau di makam itu ada pusara mantan Bupati Blora, sekaligus mengenalkan tokoh yang pernah memimpin serta berjasa untuk Kabupaten Blora, serta sebagai bentuk penghormatan, penghargaan atas jasa beliau,” jelasnya.
Untuk teknisnya, kata Luluk, akan segera diproses, termasuk pencantuman masa menjabat dan lainnya serta berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Pemerintah Kabupaten kembali melaksanakan ziarah ke makam Bupati terdahulu yang berada di luar Kabupaten Blora menjelang peringatan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora yang di peringati setiap 11 Desember.
Ziarah dan tabur bunga dilaksanakan secara maraton, Jumat (29/11/2024) hingga Sabtu (30/11/2024) oleh sejumlah pejabat Pemkab setempat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariis Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Dasiran, S.Ag., M.Si. selaku koordinator kegiatan ziarah dan tabur bunga, menyebut, ziarah dan tabur bunga ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum Bupati yang telah memimpin Blora. Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga.
“Kegiatan ziarah dan tabur bunga ke makam Bupati Blora terdahulu di luar Kabupaten Blora telah menjadi agenda rutin tahunan menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora. Seperti tahun sebelumnya, kita gelar doa ziarah bersama di masing-masing makam yang dituju,” terangnya.
Ziarah pertama dilakukan TPU Salaman Moyo Kec. Semarang Barat, makam almarhum Bupati Blora Soekardi Hardjoprawiro, MBA, yang menjabat bupati 1989-1999.
Selanjutnya, ziarah ke makam Soekirno Sastro Dimejo yang menjabat Bupati Blora tahun 1960-1966 di TPU Jangkang Kelurahan Jomblang Kec Candisari, Semarang.
Dari Semarang, kemudian dilanjutkan ziarah dan tabur bunga menuju kabupaten Temanggung. Yakni ke makam almarhum Bupati H. Soemarno Tjokro Saputro, SH yang menjabat Bupati Blora tahun 1979-1989.
Selanjutnya, Sabtu (30/11/2024) melanjutkan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara Yogyakarta.
Yaitu makam almarhum Bupati Soepadhi Joedodarmo yang menjabat Bupati Blora tahun 1973-1979.
Kemudian, menuju ke TMP Kusuma Bhakti Kecamatan Jebres, Kota Surakarta untuk melaksanakan kegiatan yang sama di makam almarhum bupati Srinardi, menjabat Bupati Blora tahun 1966-1973.
Pemkab Blora juga melakukan ziarah ke makam Bupati Blora yang pertama, Raden Tumenggung Wilotikto yang menjabat periode 1749–1762, Senin (2/12).
Ziarah di Kompleks Pemakaman Keluarga Tjitrosoman, Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu, berlangsung khidmat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, yang memimpin rombongan, menekankan pentingnya tradisi ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu.
"Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang penuh makna. Hari ini kita ziarah ke Tuban. Kemarin ke Semarang, Yogyakarta, hingga Solo, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Blora. Tradisi ini perlu dipertahankan sebagai pengingat perjuangan para pemimpin kita di masa lampau," ungkap Sekda Komang.
Tradisi ziarah makam menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora.
Sementara itu, ziarah ke makam para Bupati di Kabupaten Blora sendiri akan dilaksanakan pada Rabu (4/12/2024). (Tim)